Jumat, 17 Desember 2010

Insiden Belanggor

Kemarin, tepatnya hari Sabtu, tepatnya lagi Sabtu sore, aku mengalami insiden belanggor atau kecelakaan atau tabrakan (baca: jatuh dari motor secara tiba-tiba).


Begini ceritanya...

Pada sore yang indah dan bersinar itu, aku dan adikku ke Yafa Salon di Jalan Ayani II.

Aku disana mau krimbong (baca: creambath), sedangkan adikku masketong (baca: masker).

Enaknya perawatan rambut, dipijit-pijit, OHH YEAH :”>

Setelah selesai perkara di salon, aku dan adikku pulang.

Pada saat giliran lampu hijau, dari kejauhan ada motor yang lurus aja gag belok-belok.

Semua mata tertuju pada motor itu dan motor itu pun menabrak tiang jembatan.

Kayaknya sihh motor itu kelajuan dan gag berani ngerem, secara jalan disitu banyak pasir.

Kalo ngerem bisa kepleset dan jatuh dehh :|

Nahh kenapa bisa aku yang terjatuh dari motor.?!

Begini ceritanya...

Berhubung semua mata tertuju pada motor tadi, maka tanpa aku sadari motor yang ada di depanku berhenti mendadak.

Otomatis romantis, aku kaget dan langsung ngerem sengerem-ngeremnya.

Alhasil, motor aku kepleset gara-gara jalan berpasir tadi.

Aku pun terjatuh, terkulai, tercampak, terdampar, dan tertimpa motor sendiri T.T

Adikku juga terjatuh, terkulai, tercampak, terdampar tak jauh dariku.

Dan beberapa orang pun datang menolong kami.

Begitu ceritanya...

Sesampainya di rumah, aku mengecek sekujur tubuhku.

Dari hasil pengecekan, aku menderita satu luka di tangan dan beberapa memar di bagian tubuh.

Apakah sakit.?! Yaa sakit sekali pastinya.

Apakah perih.?! Yaa perih sekali pastinya.

Pada akhirnya, aku tidak malam mingguan.

JUST STAY AT HOME :|

Sungguh malang nasibku T.T

Keesokan harinya luka-luka ini sakit dan sengal sekali, aku sungguh menderita-ta-ta-ta.

Semua dunia telah mengetahui aku jatuh dari motor kecuali satu orang.

Dia adalah si bapak (baca: ayah kandung saya)

Siapa berani kasih tahu bapak.?!

Aku takut dimarahin, nanti aku gag dibolehin jalan-jalan lagi, tidak bisa berjalan bersama si Odun.

*ODUN adalah nama motorku yang bewarna merah keren itu :D

Dia sempat bertanya tentang motorku yang lecet-lecet kayak bekas jatuh.

Ada 2 jawaban:

1. Bilang saja kalo Bang Budi yang jatuhin

2. Pas parkir, motornya jatuh sendiri

AHAHAHAHAHAAA xD

Ini kali kedua aku kecelakaan motor.

Kemarin pernah sama Dede pas mau pulang.

Kita jatuh dari motor pas siang-siang bolong, jalanan sepi :|

Waktu itu kami tidak terluka parah hanya saja legging akika robek bo’.

Yaa Allah, jauhi saya dari musibah.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar