Selasa, 29 Juni 2010

Disampingku Mobil Pak Budiono

INI CERITA KAMI BEDUE (upin-ipin)



Selasa malam, aku dan Ayu memutuskan untuk JJM atau JALAN-JALAN MALAM.!!
Siapa yang belum tau AYU.?!
Jika belum tau, lihatlah poto di atas.!!
Itu poto aku dan Ayu.
Nahh, mari kembali ke cerita.....

Selasa malam yang dingin sungguh dingin, Pontianak dingin sungguh fenomena langka.
Aku dan Ayu mengendarai SEPEDA MOTOR di malam hari yang dingin.
Kesejukan menusuk tulang, angin dingin membelai bulu tangan dan rambut kami, tangan bergegar menarik gas motor Vario.
T.T
Bertanya pada DORA, "MAU KEMANA KITA.??"
Kami menjawab, "KE AYANI II, SUPADIO.!!"
Jam 20:00 kami menerawang jalanan Ayani II, kami bercerita, bercengkrama, bersenda gurau, dan ber-ber-lainnya.
Perjalanan ini kami akhiri di pembelokan Supadio dan segera menuju ke arah Jalan Ayani.

Disaat kami berada di kawasan Jalan Ayani, tiba-tiba terdengar "NGUING, NGUING, NGUING, IRING-IRINGAN MOBIL PEJABAT LEWAT.."
Semua rakyat jelata melepet ke pinggir jalan KECUALI KAMI.!!
Yahh, kami berdua dengan PD-nya mengendarai motor bersampingan dengan iring-iringan mobil-mobil itu.
Kami mengikuti rombongan mobil itu karena KAMI TIDAK TAHU MAU KEMANA.?! TIDAK ADA TUJUAN.!!
Ayu berkata, "SIAPA BAA DI DALAM MOBIL NIHH.?!"
Dan tak lama kemudian Ayu mengepit pantatku dan berkata, "PAK BUDIONO.!!"
WHAT.???
Aku membawa motor dengan ingatan yang melayang, "PAK BUDIONO.?! WAPRES.??"
Mobil mewah kaca tembus pandang itu ada PAK BUDIONO.!!
Mobil disebelahku, mobil PAK BUDIONO.!!

Lantas aku menoleh dengan malu-malu dan TERNYATA ITU MEMANG PAK BUDIONO, ASLI PAK BUDIONO, BENERAN PAK BUDIONO, ITU PAK BUDIONO, PAK BUDIONO, PAK BUDIONO, PAK BUDIONO, PAK BUDIONO, PAK BUDIONO.!!
STOOOOOOOP.!!!!
Harus berapa banyak aku menuliskan nama PAK BUDIONO.??
Ohh My God, Pak Budiono berada LIMA JENGKAL DARI AKU.!!
Aku terus mengikuti iringan mobil-mobil itu.
Apapun yang menghalangi aku harus tetap mengikuti rombongan mobil itu.
Aku bilang ke Ayu, "MEREKA PASTI KE HOTEL MAHKOTA.."
Ayu bilang, "BUAT APA.?!"
Aku menjawab, "OSO. OSO. HOTEL MAHKOTA PUNYA OSO.."
Gag mungkin kan Pak Budiono ke Hotel Srikandi.??
Ternyata benar, rombongan mobil itu memang ke Hotel Mahkota.
Aku ikutkan rombongan mobil itu sampai ke Hotel Mahkota, karena apa.?!
KARENA KAMI TIDAK TAHU MAU KEMANA.?! TIDAK ADA TUJUAN.!!
Hingga pada akhirnya Pak Budiono masuk ke dalam hotel dan disambut dengan tukang sambut pastinya.

Kalau aku NEKAT, aku pasti menerobos sambutan itu guna bertemu dengan PAK BUDIONO.
Pasti bodyguard dan tukang sambutan bilang, "NORAK BEUD CIHH, KAMPUNG ICH.."
Itu kalau aku nekat.
Aku takut juga di tembak senapan sm ABRI yang mengawalnya.

Kalau Pak Budiono baca blog aku ini, aku mau menyampaikan:
"HALO PAK BUDIONO, KITA SEMPAT BERPAPASAN LOHH. KOK BAPAK SOMBONG SIHH GAG MAU SAY HELLO SAMA AKU.?! AKU WARGA NEGARA INDONESIA YANG BAIK LOHH. KALAU PAKEK MOTOR GAG LUPA MENGENAKAN HELM, KALAU MAU NYEBRANG LIAT KIRI-KANAN DULU, KALAU MAU KE KIRI PASANG LAMPU SEN KE KIRI. KURANG BAIK APA COBA AKU SEBAGAI WNI.?! MAIN-MAIN KE RUMAH AKU YAA, PAK. NANTI AKU KENALIN DENGAN KELIMA KUCING AKU YANG BERNAMA SINGAYU, GUSTAFO, CILUK, MEILIN, DAN ARIL MEREKA PASTI BANGGA KALO BISA BERTEMU BAPAK.."

Ohh yaa, Pak Budiono mengenakan jam tangan sebelah kiri.
Fiuuh, untung gag sebelah kanan.
Kalo sebelah kanan bisa dijadiin pacar sama DEDEM.
(-,-")

Pulang ke rumah aku ceritakan pengalaman malam ini.
kata Bang Opan, hari Rabu ada peresmian di Korem atau Alun-alun.
Korem bukan PANGDAM lagi tapi KODAM.
Ahh gag tau laa bahasa kepolisiannya.
Pokoknya ada ganti apa gitu.
Wahahahaaaa..
Aku tidak tertarik dengan dunia polisi.

Sekian cerita kami bedue.

*mutiandari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar