Jumat, 19 Februari 2010

Antara Kampus dan Bensin

Tadi pagi sekitar jam 7 pagi, si Oribia menelfonku.

Dengan setangah nyawa aku mengangkat telfonnya dan dia berkata, “TYA, MAKAN BUBUR YOOKK. AKU MAU PINGSAN JADI PENGEN MAKAN BUBUR..”

Pada saat itu aku juga ingin makan bubur dan aku pun meng-OKE-kan.

Saat nyawa aku benar-benar terkumpul aku berpikir, “APA HUBUNGAN MAU PINGSAN DENGAN MAKAN BUBUR.?! DAN BISA-BISANYA DALAM KEADAAN KURANG SADAR ITU AKU INGIN MAKAN BUBUR JUGA..”

Sebenarnya aku ingin menolak ajakan Oribia tapi kasihan juga, nanti kalo gag makan bubur dia bisa pingsan beneran.


Rencananya habis mandi aku langsung jemput Oribia tetapi si bapak berkata, “TYA, MOTORNYA DIBAWA KE BENGKEL SOALNYA TADI PAGI PAS BAPAK PAKAI MOTORNYA MOGOK TERNYATA BENSINNYA CAMPUR AIR..”

Haaaa.?!

“MOTOR DI BENGKEL.?! JEMPUT ORI PAKEK APA.?!”

“BENSIN CAMPUR AIR.?! KAYAKNYA AIR GAG BISA NYAMPUR SAMA MINYAK..”

Lantas hingga akhirnya aku minta jemput Ori dan pergi makan bubur di Paris 1 bersama Rinintha juga.


Sesudahnya makan bubur, kita bertiga menuju kampus merah alias Fakultas Hukum.

Di kampus langsung duduk di lantai koridor dan bermain laptop (liat-liat nilai segala macam..)

Pokoknya pada sibuk-sibukkan disitu.

Saat ini gag ada jadwal kuliah soalnya nilai UAS aja belom keluar semua dan LIRS juga belom disusun.

Coba dehh kampus lain, udah pada tahu IPK berapa.?!

Nahh aku.?! Tidak tahulaa.

Jadi datang ke kampus hanya say “HELLO HAY..” lalu pulang dehh kalo gag jalan sama teman-teman.


Udah dari kampus tadi aku pulang ke rumah duluan, ntar jam 12 teman-teman kampusku pada mau ke rumah (Ori, Dedem, Tha, Ica, Indah, dan Acy..)

Kami semua mau makan kerupuk basah dari Sintang.

Kalo bahasa internasionalnya itu Empek-Empek.

Abis makan kerupuk basah, kami semua balik lagi ke kampus.

Kami balik ke kampus mau nyusun LIRS.

Haaaa maleees, Senin kan masih bisa, temaaaan.!!

Teman-temanku semangat sekali dan aku pun menjadi HARUS semangat.

Kali ini aku ke kampus menggunakan motor sendiri karena motorku sudah sembuh.

Di perjalanan tiba-tiba hujan turun lumayan lebat.

Aku pun bernyanyi melewati hujan, “KUSANGKAKAAAAN PANAAAAS BERPANJANGAAAAN. KUSANGKA GERIMIS, KUSANGKA GERIMIS, MENGUNDANG HAAA-AA-AA..”

Tahukan itu lagu apa.?!

Huwaaaaaaaa kebuuuuut mameeeen, semua pada bawa laptop, kalo laptop kena hujan bisa guaguaguawats.


Hey, Hey, Helloooooooo…

Sampai di kampus dengan keadaan baju lumayan basah, celana lumayan basah, sepatu lumayan basah, dan untungnya laptop gag basah.

Ohh ternyata kampus udah tutup, sepi.!!

Tapi katanya wifinya bisa dipakek dan kami pun mencari tempat enak buat nyusun LIRS.

Saat semuanya sibuk nyusun LIRS, aku anteng aja mainin Harvest Moon dan Dedem poto-poto.

Suasana kampus hening, angin sepoi-sepoi, dingin, mengasyikkan untuk tidur.

Apalagi kita duduk melantai di teras.

Teman-teman masih sibuk dengan LIRS, aku dan Dedem malah cerita hantu comedy, ngakak di kampus dalam keadaan hening itu asyik.

Berhubung aku dan Dedem mau pergi lagi, maka aku selesaikan LIRS secepat mungkin dan selesai itu aku dan Dedem langsung cabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut, mumpung udah reda.

Teman-temanku yang lain masih sibuk dengan LIRS mereka.

“SELAMAT BEKERJA, FREN.!! AKU KECAPCUS DULU..”


Aku dan Dedem rencananya mau hotspotan di Ozone tetapi malah nyasar ke Ayam Kremes, yasudaaaaaaaaaaaaaaaa makanlaa kita berdua.

Perut sudah terisi dan hati pun senaaaang, kami berdua mau pulang ke rumah saja, saya sudah lelah.

Sebelum diterpa hujan lebat, alangkah baiknya kita sesegera mungkin berada di rumah.


Di perjalanan pulang, motorku mood-mood-tan jalannya kayak mau habis bensin gitu.

Di tengah jalan aku kompromi dengan motorku, nama motorku itu si Odun.

“DUN, JANGAN MOGOK YAA.!! BENTAR LAGI SAMPAI. KALO MOGOK, HANCUR MARTABAT KITA BERDUA SEBAGAI PENGENDARA DAN MOTOR TERKEREN DI PONTIANAK. MALU DUN, MALU. UDAH MOGOK MAU HUJAN LAGI. LEBIH BAIK DI MUTILASI DARIPADA MOGOK BEGINI..”

Sambil mengelus-ngelus si Odun, aku pun tiba di rumah DENGAN SELAMAAAAAAAT.!!

Odun memang enak diajak kompromi.

I LOVE YOU ODUN, KAMU MEMANG TAK TERGANTIKAN.


Saat lagi nyantai di rumah si bapak menceritakan kronologis kejadian motor bisa masuk bengkel.

Begini ceritanya:

Si bapak isben (isi bensin..) di pom bensin yang ada di Jalan Ayani tepatnya di depan univ swasta.

Trus jalanlaa si bapak tadi, tapi belom jauh-jauh amat eeeeh mogok.

RASAIN LOE.!! (wahahahahaaa..)

Dorong dehh tuu motor nyari bengkel terdekat.

Tiba-tiba si bapak diteriakin sama orang, “PAK-PAK SINI PAK.!!”

Trus si bapak bingung kan pastinya, gag kenal kok manggil-manggil.?!

Orang tadi teriak lagi, “PAK, TADI ISI BENSIN DISANA KEE.?!”

Si bapak bilang, “IYA..”

Orang itu teriak lagi, “HAAAA SINI PAK.!! KITA SEMUA JUGA MOGOK GARA-GARA ISBEN DISANA..”

Para korban ngumpul di satu bengkel dan ternyata apaaaaaa, banyak sekali yang menjadi korbaaaaan.

Mereka melaporkan pom bensin itu ke kansi (kantor polisi..)

Entah apa yang terjadi yang jelas saat aku lewat pom bensin itu, ternyata ditutup dan ada penjagaan polisi.

Waduuuuuuuuuuuuuh, kasihan sekali.

Itulaa akibat kalau menipuh-puh.

Buat penipuh, “WOI, WOI, ORANG-ORANG ITU MAU NGISI BENSIN MURNI BUKAN BENSIN CAMPUR MINYAK TANAH..”

Kata si bapak, pihak pom bensin itu mengganti biaya bengkel dan mengembalikan uang bensin yang dibeli tadi.


PELAJARAN YANG BISA DIAMBIL DARI PENIPUAN INI:

Pertama: Kalau mau menipu satu orang aja, kalo banyak orang bisa gawat, korban penipuan akan bersatu padu menghancurkan si penipu.

Kedua: Yang membuat kasus ini keren adalah terlibatnya motorku (si Odun..)

Ketiga: “HAY BAPAKKU, SAYA RALAT KATA-KATAMU TADI PAGI YAA.!! YANG BENAR ITU BENSIN CAMPUR MINYAK TANAH BUKAN CAMPUR AIR..”

Keempat: Isben di tempat PASTI PAS dong.!!


Tapi pas aku mau pergi pakek motor di malam hari, motornya mogoooook di depan rumah kosong, masih di komplek sihh.

Tanpa babibueboooo, aku dorong motor sampe di rumah.

Waaaaaaaaa motorku sakit.

Ini gara-gara pom bensin itu.!!


Hari ini sungguh menyenangkan walaupun tadi sempat badmood juga.

Soalnya hal mudah dibikin susah, hidup jangan ribet dong, santai aja kayak aku.

Weheheheheee…

Apa yang akan terjadi besooooook.?!

Semogaaaa menyenangkan.

Dan aku semakin senang karena teman kampusku yang sepecial itu, ituloo yang kemarin aku ceritakan.


I LOVE MY CAMPUS.

I LOVE TEMAN KAMPUS.


*mutiandari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar