Teman Yang Baik

Dalam berteman, aku selalu berusaha menjadi seorang teman yang baik.
Tetapi menjadi seorang teman yang baik itu tidaklah mudah.
Terkadang kebaikan ini selalu disalah artikan.
Berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin dan selalu menjadikan hal2 di hari yang lalu sbg pembelajaran di hari ini.
Jangan pernah melakukan kesalahan2 yang sama, kesalahan2 yang membuat orang membenci diri kita.
Jika aku berkata jujur hanya merusak suatu hubungan, lebih baik aku hidup dalam kebohongan.
Selalu menebarkan kebohongan dan kemunafikan dimana2.
Apakah kamu mau hidup dalam kebohongan.??
Apakah kamu mau hidup dalam kemunafikan.??

Aku lebih memilih jaga jarak dng org2 yg munafik, dimana mulut & hati tidak singkron.
Org2 seperti ini sangat berbahaya.
Sudah cukup kemarin aku dikhianati oleh teman sendiri.
Dan skrg aku gak mau itu terulang lagi.
Memaafkan itu pasti namun melupakan hal yang membuat sakit sangatlah tdk mudah.
Belajar dari pengalaman : "JANGAN PERNAH TERLALU PERCAYA KEPADA SIAPAPUN WALAU ITU TEMAN DEKATMU. KARENA MULUT MANUSIA ITU GAK ADA YANG BISA DIPERCAYA, KADANG DILEBIHKAN DAN KADANG DIKURANGKAN"

Dalam berteman, jika kau telah berbuat jahat padaku atau kau merusak kepercayaanku, untuk seterusnya aku tak akan pernah percaya lagi kepadamu, apa pun yang kau lakukan kelak takkan ada artinya lagi bagiku karena aku telah menganggap semua itu hanya bohong belaka.

Aku selalu menutup mata & telingat utk hal2 yang membuatku tdk nyaman.
Karena aku membutuhkan ketenangan hati untuk hidup bahagia.
Aku hanya ingin bahagia dengan cara yang sederhana.

Jika ada kritik & saran atas ketidakpuasan, silahkan hubungi saya. Jgn pendam dlm hati, nanti bisa jadi "penyakit hati". Trims :)

*mutiandari